Selamat Datang di Personal Weblog anjas-bee dan Terima Kasih Atas Kunjungannya

Rabu, 14 Desember 2022

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3 COACHING DALAM SUPERVISI AKADEMIK

Oleh :Anjasmoro CGP Angkatan 6 Kabupaten Bengkulu Tengah Fasilitator : Hj. Ucu Julaeha, M.Pd. Pengajar Praktik : Mulia Triska Putri, S.Pd., M.Pd.Tujuan Pembelajaran Khusus : CGP menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul2.3 dalam berbagai media. Pengertian Coaching Apakah itu coaching? International Coach Federation (ICF) mendefinisikan coaching sebagai suatu bentuk kemitraan antara seorang pendamping (coach) bersama dengan klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif. Dari definisi ini, ada 3 kata kunci yang dapat diambil yaitu...

Jumat, 02 Desember 2022

RINGKASAN SUB PEMBELAJARAN 2.4: SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PARADIGMA BERPIKIR COACHING

Supervisi akademik merupakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memberikan dampak secara langsung pada guru dan kegiatan pembelajaran mereka di kelas. Supervisi akademik perlu dimaknai secara positif sebagai kegiatan berkelanjutan yang meningkatkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni pembelajaran yang berpihak pada anak. Karenanya kegiatan supervisi akademik hanya memiliki sebuah tujuan yakni pemberdayaan dan pengembangan kompetensi diri dalam rangka peningkatan performa mengajar dan mencapai tujuan pembelajaran (Glickman, 2007, Daresh, 2001). Penilaian proses pembelajaran selain dilaksanakan oleh pendidik dapat dilaksanakan oleh: a. sesama pendidik; b. kepala Satuan Pendidikan; c. Peserta Didik.   Dalam pelaksanaannya ada dua...

Rabu, 30 November 2022

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.3. Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching : Mengajukan Pertanyaan Berbobot

     Pada bagian ini Bapak/Ibu akan melakukan kegiatan refleksi.Bayangkan Anda berada di empat situasi di bawah ini: Anda tidak dapat memenuhi target pekerjaan, lalu kepala sekolah/rekan kerja Anda mengajukan pertanyaan berikut:Mengapa target tidak tercapai?Kelihatannya Anda tidak merencanakannya dengan baik ya?Memangnya Anda tidak mencoba cara A, B, C, D?Apakah tidak diperhitungkan sebelumnya bahwa ini tidak akan terpenuhi?Anda sedang bingung bagaimana mengimplementasikan apa yang Anda pelajari dalam 10 hari ini. Lalu, Anda menghubungi instruktur Anda, dan ini yang ia tanyakan:Apakah Anda mengerjakan semua tugas selama 10 hari?Apakah setiap ada sesi sinkronus Anda hadir? (saat Anda selesai menjawab, ia melanjutkan?) Betul?Mengapa Anda bisa bingung kalau Anda hadir terus?Apakah...

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.3. Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching : MENDENGARKAN AKTIF

 Pada bagian ini Bapak/Ibu akan menjawab Pertanyaan Refleksi dan Pengalaman Berada di 3 Situasi yang ditampilkan pada bacaan yang disajikan:1.         Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa di-label/dinilai oleh orang tersebut.a. Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu?b. Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya?2.         Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa/berpikir kalau orang tersebut salah mengartikan apa yang Anda sampaikan tanpa mengonfirmasinya terlebih dahulu .a. Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu?b. Apa yang Anda lakukan...

Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching

 Dalam tugas kali ini, bapak Ibu diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut :1.     Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang! 2.     Apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan?3.     Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat hilang fokus di saat sedang melakukan-percakapan dengan seseorang. Apa yang biasanya menyebabkan hilangnya focus? Apa yang dilakukan untuk mengembalikan fokus?Jawab:1.     Pengalaman saya untuk dapat menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang dapat saya lakukan dengan beberapa cara berikut :a.     Mendengarkan...

Selasa, 29 November 2022

Ringkasan Sub Pembelajaran 2.2: Paradigma Berpikir dan Prinsip Coaching

 Paradigma Berpikir Coaching1. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkanPada saat mengembangkan kompetensi rekan sejawat, perhatian dipusatkan pada rekan yangdikembangkan, bukan pada "situasi" yang dibawanya dalam percakapan. Fokus diletakkanpada topik apa pun yang dibawa oleh rekan tersebut, dapat membawa kemajuan padamereka, sesuai keinginan mereka.2. Bersikap terbuka dan ingin tahuDiperlukan berpikiran terbuka terhadap pemikiran-pemikiran rekan sejawat yangdikembangkan. Ciri-ciri dari sikap terbuka dan ingin tahu ini adalah:1. Berusaha untuk tidak menghakimi, melabel, berasumsi, atau menganalisis pemikiran oranglain;2. Mampu menerima pemikiran orang lain dengan tenang, dan tidak menjadi emosional;3. Tetap menunjukkan rasa ingin tahu (curiosity) yang besar terhadap apa yang membuatorang...

Jumat, 25 November 2022

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

 AnjasmoroCGP Angkatan 6 Kabupaten Bengkulu TengahDi bawah Bimbingan :Fasilitator : Hj. Ucu Julaeha, M.PdPengajar Praktik : Mulia Triska Putri, S.Pd., M.PdPemahaman Tentang Pembelajaran  Sosial dan Emosional. Sebelumnya saya merasa jika kompetensi sosial emosional murid terbentuk dengan sendirinya, ternyata hal tersebut tidak tepat. Setelah  saya mempelajari modul ini, saya meyakini bahwa kompetensi sosial emosional murid akan terbentuk melalui proses pendidikan, dan pengajaran  sejalan dengan pertumbuhan dan bertambahnya usia mereka menuju kedewasaan. Proses pembelajaran anak didik tidak tergantung pada aspek inteligensi atau kemampuan kognitif saja, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek lain seperti aspek perkembangan emosi...

Kamis, 10 November 2022

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

Oleh : Anjasmoro CGP Angkatan 6 Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu   Di bawah bimbingan : Fasilitator            : Hj. Ucu Julaeha, M.Pd.Pengajar Praktik : Mulia Triska Putri, S.Pd., M.Pd.. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran Berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut: Merumuskan tujuan pembelajaranMemetakan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil murid.Menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan positifMelakukan penilaian yang berkelanjutan / on going assessmentMelakukan...

Kamis, 20 Oktober 2022

Modul 1.1.a.7 Elaborasi Pemahaman Konsep : Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara

 AnjasmoroSMA Negeri 5 Bengkulu TengahCGP Angkatan 6 Provinsi BengkuluFasilitator : Hj.Ucu Julaeha, M.PdPengajar Praktik : Mulia Triska Putri, S.Pd., M.PdTujuan Pembelajaran Khusus :Peserta mampu memberikan perspektif refleksi kritis tentang pemikiran KHD dalam elaborasi pemahaman dengan berdialog bersama instruktur.Elaborasi pemahaman yang saya peroleh dalam modul ini dapat saya tampilkan sebagai berikut...

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1.a.6 : Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara

AnjasmoroSMA Negeri 5 Bengkulu TengahCGP Angkatan 6Fasilitator : Hj. Ucu Julaeha, M.PdPengajar Praktik : Mulia Triska Putri, M.Pd.Tujuan Pembelajaran Khusus :Peserta mendesain strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD - 'Pendidikan yang berpihak pada murid' - sesuai dengan konteks diri murid dan sosial budaya di daerah asal.Metafora atau perlambang menjadi salah satu cara yang efektif untuk memahami sebuah konsep yang rumit. Filosofi KHD mengenai asas Tri-kon dapat dilambangkan sebagai sistem tata surya, dimana murid digambarkan sebagai planet yang mengorbit pada matahari (simbol kemanusiaan) dalam garisnya masing-masing. Setiap planet berevolusi dengan kecepatan yang berbeda-beda, namun tak pernah berhenti bergerak (Syahril,2018).Menyikapi hal...

Ruang Kolaborasi Modul 1.1.a.5.2 : Refleksi Filosofis Pendidikan Nasionnal Ki Hadjar Dewantara

Fasilitator : Hj. Ucu Julaeha, M.PdPengajar Praktik : Mulia Triska Putri, S.Pd.,M.PdTujuan Pembelajaran Khusus :Peserta mampu menemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat.Dalam ruang kolaborasi,  CGP dibagi atas beberapa kelompok. Hasil diskusi kelompok saya adalah sebagai berikut...

MODUL 1.1.a.3 MULAI DARI DIRI : REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL KI HADJAR DEWANTARA

 Fasilitator : Hj. Ucu Julaeha, M.PdPengajar Praktik : Mulia Triska Putri, S.Pd., M.Pd.Tujuan Pembelajaran Khusus :Peserta mampu membuat refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar DewantaraPertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Pendidikan KHD :1. Apa yang anda ketahui tentang pemikiran Ki HAdjar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?2. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks Pendidikan di sekolah Anda secara Khusus?3. Apakah Anda susah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?Terhadap tiga pertanyaan di atas dapat saya rangkum hal-hal sebagai berikut :Pendidikan dan Pengajaran berdasarkan Pemikiran Ki Hadjar DewantaraKi Hadjar Dewantara adalah bapak...

Page 1 of 17123Next

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Grocery Coupons