Selamat Datang di Personal Weblog anjas-bee dan Terima Kasih Atas Kunjungannya

Sabtu, 14 Mei 2011

nanana...

gelap pun hinggap
tak lama setelah surya terbenam
seperti itulah hidup
semua berganti
setelah siang yang terang
berganti malam yang kelam
meski terkadang gelap itu tak lama berganti dengan purnama yang mengintip
tapi itu tak terjadi setiap hari
yang pasti siang dan malam datang silih berganti
semua adalah pengajaran
jika kita mengambil hikmahnya

Kapankah saatnya menasehati diri sendiri?

Dalam hidup kita sering kali menjadi pendengar dan penasehat. Saat teman sedang bersedih dan bercerita pada kita, pasti kita sering bilang “jangan sedih, semua pasti ada hikmahnya”. Saat teman bilang “saya harus bagaimana bersikap ya?”. Kita pasti kebanyakan akan bilang sebaiknya kamu begini,sebaiknya kamu begitu. Itu adalah hal yang umum kita lakukan.
Ternyata eh ternyata, nasehat adalah makhluk yang unik. Ia punya karakter yang sangat khas. Ia bisa kita rancang sesuai dengan kondisi yang seang kita hadapi. Seperti hal yang sudah saya tuliskan di atas, saat teman bersedih, kebanyakan kita akan merancang nasehat berupa kata-kata dan kalimat yang kita upayakan dapat menghibur dan menenangkan. Saat teman menghadapi musibah, tentu kita merancang sebuah nasehat berupa kalimat yang membuat orang dapat bersabar. Ini adalah rancangan umum yang kita buat untuk orang lain. Ini adalah desain yang bagus untuk orang yang sedang kita nasehati.
Yang jadi pertanyaan, apakah nasehat itu juga bagus untuk kita?kalau iya kapan waktunya? Kapan nasehat kita, yang kita berikan untuk orang lain, bagus untuk diri kita. Atau boleh kita bilang, kapan saatnya menasehati diri sendiri? Inilah kekhasan karakter nasehat. Ia baru terasa bagus bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk kita, saat kita merasakan ujian yang sama. Saat kita menasehati orang lain bersabar atas kesedihan, maka alamatkanlah nasehat yang sama untuk diri sendiri ketika mengalami hal yang sama.

Kamis, 12 Mei 2011

perbedaan perkembangan penalaran moral Kohlberg dan Piaget

Kohlberg adalah seorang professor dalam psikologi sosial dan pendidikan. Orientasi teoritis dan metode yang dianut Kohlberg serupa dengan Piaget, namun keduanya ada perbedaan. Perbedaan itu terletak pada:

a.Teori Kohlberg tentang perkembangan penalaran moral lebih spesifik dan lebih kompleks daripada Piaget. Teori Kohlberg memungkinkan kita memperoleh pengertian yang lebih luas dan lebih kaya tentang hakekat perkembangan penalaran moral dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu juga memungkinkan penyusunan hipotesis yang lebih spesifik, yang dapat dibuktikan.

b.Teori Kolhberg lebih banyak membahas tentang penalaran terhadap masalah-masalah sosial khususnya mengenai perkembangan penalaran moral, sedangkan Piaget lebih banyak membahas tentang perkembangan penalaran terhadap masalah-masalah phisik dan logika. Piaget menggambarkan proses dua-tahap perkembangan moral, sedangkan teori perkembangan moral Kohlberg digariskan enam tahap dalam waktu tiga tingkat yang berbeda. Kohlberg memperluas teori Piaget, mengusulkan bahwa pengembangan moral adalah proses berkesinambungan yang terjadi selama kehidupan.

c.Piaget mengemukakan bahwa individu pada umumnya mencapai kematangan moral pada masa remaja sedangkan Kohlberg mengemukakan bahwa individu pada umumnya baru mencapai kematangan moral pada usia 25 tahun atau malah lebih akhir.

cemburu

Tuhan
aku bertanya pagi ini
"bolehkah aku cemburu?"

Hmmm

jika bukan matamu yang lelah...
jika yang lelah adalah hatimu...
mari berbagi denganku...
jika engkau memang percaya padaku..

tapi jika memang lelahmu ingin kau tangggung sendiri
tak mengapa..
karena akan ada saat kita tak mampu membagi
apa-apa yang ada di dalam hati

aku berharap, aku mampu menyemangati...
tapi, jika aku pun tak mampu
ku pasrahkan semua pada yang Satu
biarlah Tuhan yang menyemangati

Jika yang membuat lelah hatimu itu aku
mari tunjukkan, tegur aku
karena aku memang tak sempurna
karena aku sedang belajar
belajar memaknai cinta
belajar memahami
belajar untuk mengerti

aku pernah berharap
aku akan menjadi orang yang lebih ingin memahami
daripada dipahami

Selasa, 10 Mei 2011

cinta

bagaimana kau deskripsikan cinta?
selayaknya embun, cinta itu menyejukkan
senantiasa mengubah kemarahan menjadi keramahan
namun adakalanya cinta itu membakar hati
karna di sana ada cemburu yang mengiringi
dan kecemburuan itu laksana api
yang membakar semak kering
menghanguskan segalanya
cinta....
cinta yang paling hakiki adalah cinta pada Allah tuhan semesta alam

impianku 2

Rumah yang ingin kubangun adalah rumah yang hangat, penuh cinta dan damai.
Satu sama lain saling menghormati, saling menghargai dan terutama saling menyayangi.
Semua paham dan mengerti posisinya masing-masing. Karena aku perempuan, tentulah aku tahu posisiku. Aku ingin menjadi tempat kembali.
Ya tempat kembali, tempatnya pulang. setelah lelah beradu dalam perjuangan untuk keluarga.
Dia kembali
Kusambut dia, kucium tangannya.
Kubuatkan minuman yang dapat menyegarkannya kembali.
Kusiapkan air mandinya.
Setelah itu barulah dia akan merasakan masakan lezat dan bergizi yang tidak akan dia temukan di luar.
Bukan karena menu luar biasa, tapi karena keiklasan dan cinta yang menjadi bumbunya. Dibarengi dengan semua ceritanya hari itu.
Dan aku akan mendengarkan dengan hikmad dan seksama. Kukomentari dan dia akan menjawabnya dengan mulut yang masih penuh makanan. Aku akan tertawa melihat tingkahnya itu dan ku katakan : "Habiskan dulu makanannya...", sambil kubawakan segelas air putih kepadanya. Diapun tersenyum dan mengusap kepalaku sambil berkata: "Terima kasih sayang"
(^_^)

Jumat, 06 Mei 2011

Gaya Kognitif

Dalam pembelajaran matematika, perbedaan siswa perlu mendapat perhatian guru. Setiap siswa di kelas sebenarnya merupakan pribadi yang unik. Sedekat apapun hubungan keluarganya tetap memiliki berbagai perbedaan, baik dalam hal minat, sikap, motivasi, kemampuan dalam menyerap suatu informasi, gaya belajar, dan sebagainya. Semua faktor siswa tersebut idealnya turut menjadi perhatian guru dalam perencanaan dan pelaksanaan KMB. Salah satu factor siswa yang juga penting untuk diperhatikan guru adalah gaya kognitif.
Gaya kognitif berhubungan dengan cara penerimaan dan pemrosesan informasi seseorang. Menurut Woolfolk (1998), gaya kognitif merupakan cara seseorang dalam menerima dan mengorganisasi informasi. Pendapat serupa dikemukakan oleh Messick (Lusiana, 1992), yakni gaya kognitif merupakan kecenderungan perseorangan dalam melakukan pemrosesan informasi. Menurut Lusiana (1992), gaya kognitif mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan pembelajaran.
Gaya kognitif dapat dibedakan atas beberapa cara pengelompokan, salah satunya adalah berdasarkan kontinum global analitik dari Witkin, et al. (1977). Berdasarkan cara pengelompokan ini gaya kognitif dapat dibedakan atas (1) field independent dan (2) field dependent. Orang yang mengoperasikan efek pengecoh dengan cara analitik disebut orang yang field independent, sedangkan orang yang mengoperasikan efek pengecoh dengan cara global disebut orang yang field dependent.


DAFTAR PUSTAKA
Lusiana. 1992. Pengaruh Interaktif Antara Penggunaan Strategi Penataan Isi Mata Kuliah dan Gaya Kognitif Mahasiswa terhadap Perolehan Belajar. Tesis. Malang: PPS IKIPMalang.
Witkin, H.A., C. A. Moore., D. R. Goodenough., & P. W. Cox. 1977. Field-Dependent and Field-Independent Cognitive Styles and Their Educational Implications. Review of Educational Research. Winter 1977, Vol. 47, No. 1, 1-64.
Woolfolk, Anita E. 1998. Educational Psychology. Singapore: Allyn and Bacon.

impianku

jika ada seseorang yang bertanya padaku : 'apa impian terbesarmu?'
aku akan menjawab ; 'aku ingin membangun sebuah rumah'
untuk sebagian orang mungkin hal itu sederhana
menjalin hubungan
menikah
lalu punya anak
tapi untukku itu adalah hal yang luar biasa
ketika aku mencintai dan balik dicintai. ketika aku memiliki tempat bersandar dan dijadikan tempat untuk berlabuh.
ketika aku bisa bertanya tatkala disergap resah dan bimbang.
ya ada imam yang menuntunku dan pastinya ke arah yang diridhoi Allah.
bersama-sama membangun bangunan kokoh yang bernama "rumah tangga" dengan senyuman, keiklasan dan cinta.


^semoga

Modern dan Maju

Sampai hari ini orang masih sulit membedakan definisi antara modern dan maju. Perlakuan terhadap dua kata itu juga diskriminatif. Orang lebih suka memakai kata “modern” untuk mengukur kemajuan sebuah peradapan. Padahal modern berarti baru atau mutakhir. Sedang maju berarti melangkah ke depan atau menjadi baik.
Kalau mengukur kehidupan manusia dengan kebaruan, apakah ada yang baru dalam diri kita? Sesungguhnya tidak. Di dunia ini tidak ada yang baru.
Matahari tetap yang dulu, tanah yang kita pijak juga tanah yang dulu, angin yang berdesir juga angin yang dulu. Udara yang ada juga udara yang dulu.
Kalau kemudian manusia mampu membuat pesawat terbang misalnya, itu adalah sebuah keterbatasan manusia meniru burung. Kecanggihan computer juga sekedar miniature dari kemampuan otak manusia. Soal konflik juga begitu, dari dulu kejahatan akan selalu berseberangan dengan kebenaran. Jadi, modernisasi lebih sekedar proses membarukan pemikiran terdahulu.
Tetapi, jika ukuran peradaban manusia adalah kemajuan, maka ada proses “ melangkah ke depan”, tidak sekedar menyulap yang lama menjadi sesuatu yang baru. Jika zaman purbakala manusia baru mampu mengenakan penutup dada dan kemaluan, misalnya, maka kemajuan berarti kemampuan menutupi yang lebih dari sekedar bagian dada atau kemaluan. Jadi, kemajuan (jika enggan memakai istilah majuisasi) adalah upaya abadi manusia untuk meninggikan derajad kemanusiaan.
Dengan demikian istilah modern dan maju tidak dapat diklopkan. Modern belum tentu maju, karena proses modernisasi lebih sekedar mengulang peradaban lama dengan kemasan baru. Modernisasi tidak mampu mempertahankan derajat kemanusiaan, prosesnya sama sekali tidak menyentuh nilai manusia. Modernisasi hanya menyentuh nilai benda.
Tetapi maju sudah tentu modern. Dalam kemajuan mampu mencakup nilai manusia dan nilai benda sekaligus. Dalam kemajuan manusia tidak akan menemui ironisme seperti yang ditunjukkan modernisasi.
jadi silahkan pilih mau menjadi modern saja atau menjadi maju
Semoga bermanfaat
Dari berbagai sumber.

rembulan

meski belum purnama
cahya itu telah menerangi hatiku
karena hadirmu tak sendiri
kau sertakan bintang-bintang
semburatkan kelap kelip yang meneduhkan
terima kasih untukmu
rembulan di langit hatiku

Kamis, 05 Mei 2011

Fisika oh Fisika

hari ini, hari ke 3 saya mengajar fisika....
ternyata oh ternyata yang aku ga mudeng
isobarik
isokorik
isotermik
adiabatik....
hayuh belajar dulu
senin mau ngasih ulangan harian

surat perpisahan untuk sahabat2 s1 dulu

Untuk Saudariku Yang Dirahmati Allah

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Di sini kita bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau ulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Hidupku kini ceria

Lagu ini adalah lagu yang mengiringi kebersamaan kita, empat tahun. Sungguh bukan waktu yang singkat untuk kebersamaan kita.

Susah payah kurangkai kata di atas kertas ini. Sugguh aku butuh kekuatan yang begitu besar dan aku menemukan kekuatan itu pada sebuah kata... Yah sebuah kata sakti mandraguna "PERSAUDARAAN" dan "PERSAHABATAN". 


Sahabatku.
Selama kebersamaan kita, mungkin aku belum bisa seperti tangan dan mata untukmu. Aku belum bisa menangis seperti mata kala tangan terluka. Dan aku juga belum bisa menjadi tangan untuk menghapus air mata kala mata menangis. Sahabatku... maafkanlah aku.
 
Bila melihat kebelakang aku sungguh merasa malu hati dan kerdil. Tak banyak hal yang bisa kuberikan kepadamu.
Kita telah menoreh sejarah bersama ketika kita berjuang di kampus kita tercinta. Di sana kita belajar tentang arti banyak hal, keimanan, cinta, persahabatan, persaudaraan dan tentunya perjuangan untuk memperoleh masa depan.
 
Sahabatku…
Sejarah yang telah kita ukir bersama senantiasa hadir sebagaimana embun di pagi hari. Menyejukkan ruang-ruang kalbu, sejuk, tapi kemudian cepat menghilang ketika mntari muncul. Seperti itulah adanya diriku, secepat itu aku ingat, secepat itu pula aku lupa.(Insya Allah apa yang telah kita lalui akan selalu tersimpan di hati ini). Maaf sekali lagi maaf.
Sahabatku…sebenarnya aku malu mengingat bagaimana jahilnya aku padamu, hingga sering kali kubiarkan dari bibir ini terlontar kata-kata pedas dan membuatmu terluka. Bahkan mungkin membuatmu menangis. Aku juga malu karena begitu cepat melupakan kebaikan-kebaikan yang telah engkau berikan. Maaf…maafkan diriku
 
Sahabatku…
Sejarah kita di masa lalu memang terlalu manis untuk dilupakan.. jika memang perpisahan harus terjadi…tenanglah..
You ‘re not alone
I am here with you
Thought we’re far apart
You’re always in my heart…
 
Sahabatku..
Aku selalu berharap rangkaian kata dan kertas buruk rupa ini bukanlah yang terakhir kali aku buat untukmu. Jadi aku berharap akan tetap ada pertemuan-pertemuan selanjutnya yang akan memperkuat simpul silaturahmi kita selain lewat doa yang senantiasa kita munajatkan kepada Allah. Doa yang selalu mengharapkan keridoan Allah untuk kita semua.
 
Sahabatku..
Apakah kau tau hubungan antara kedua bola matamu?
Kalau kau tak tahu, maka aku ingin memberi tahumu sesuatu..
Sahabatku.. kedua bola matamu..mereka berkedip bersama..mereka bergerak bersama…menangis bersama..melihat bersama dan terpejam bersama… tahu tidak??? Walau mereka selalu melakukan apa-apa bersama.. tapi mereka tak bisa melihat satu sama lain..
Aku harap hubungan kita juga akan seperti kedua matamu.. meski nanti kita tak saling melihat kita akan tetap merasa bersama.. karena kita bersahabat dan bersaudara.
 
Aku tak mengetahui apa yang akan Allah putuskan akan diriiku dan juga dirimu. Oleh karena itu aku berpesan agar dirimu senantiasa mengingat kehadiranNya. Di saat sepi, di saat ramai, di saat sendiri, di saatt bersama, di saat senang ataupun susah.
Sahabatku.. malaikat Izrail senantiasa mengawasi kita, menunggu kapan Allah memerintahkan kapan mencabut nyawa. Boleh jadi kemarin dan sekarang malaikat Izrail hanya melewati kita karena mencabut nyawa orang lain. Tapi bisakah kita memastikan sedetik ke depan, besok atau lusa?
 
Sahabatku… akan ada luka pada setiap pertemuan..ada duka dari setiap pertengkaran..ada kebencian dari setiap amarah.. namun aka nada suka cita saat saling memaafkan..
 
Sahabatku…
Aku ingin melihat wajahmu di kemudian hari dengan rasa kerinduan dan diiringi senyuman. Aku senantiasa berharap kita akan selalu saling menasehati dalam kebaikan.
Sahabatku.. kucukupkan suratku sampai di sini kuharap kita akan berjumpa lagi.
 
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
 
Sayangku untukmu

Rabu, 04 Mei 2011

Haduh....

anakku oh anakku
0 + 4 = 0
0 - 1 =  0
0 x 3 = 0
3 : 0 = 0

rasanya mau pingsan ngajar hari ini..
apa yang sebenarnya terjadi dengan proses berpikir anakku?

padahal sudah dua pertemuan saya korbankan untuk belajar menambah, mengurang, mengali dan embagi bilangan..
tapi ternyata oh ternyata....
sambil bodoh-bodohan saya bilang sama mereka...
"nak, kalau memang disuruh baca buku ga mau, ambil cara mudah aja
ambil buku, bakar, kemudian tumbuk halus, seduh dengan air panas, minum..
maka isi buku sudah berpindah ke dalam tubuh kalian"


haduh pusing aku pusing
"

Nantikan ku di batas waktu

di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
tak perlu engkau menyangsikan
lewat kesalihan mu yang terukir menghiasi dirimu
tak perlu dengan kata-kata
sungguh walau ku kelu
tuk mengungkapkan perasaanku
namun penantianmu pada diriku
jangan salahkan
kalau memang kau pilih kan aku
tunggu sampai aku datang
nanti ku bawa kau pergi
ke surga abadi
kini belumlah saatnya
aku membalas cintamu
nantikanku di batas waktu

Senin, 02 Mei 2011

Gerimis

aku berlari sepanjang gerimis
meniti jejak langkah yang tak berlegenda
tak tentu arah
hingga sunyi menemukanku
di ujung jalan

berlari..
lantas berhenti...
bertemu denganmu

lantas dari kelopak matamu
seribu gerimis hadir menyergapku
mengutukku dari balik pintu
menjadikanku cermin yang kehilangan bayang

Kelayakan diri untuk dicintai

Kebijaksanaan Ilahi adalah takdir dan suratan nasib yang membuat kita saling mencintai satu sama lain. Karena takdir itulah setiap bagian dari dunia ini bertemu dengan pasangannya. Dalam pandangan orang-orang bijak, langit adalah laki-laki, dan bumi adalah perempuan. Bumi memupuk apa yang telah dijatuhkan oleh langit. Jika bumi kekurangan panas, maka langit mengirimkan panas kepadanya. Jika buni kehilangan kesegaran dan kelembaban maka langit segera memulihkannya dalam bahasa hujan.

Semua berlaku timbal balik.

Laki-laki dan perempuan saling bersanding, bersisian untuk saling mengisi. Tinggal bagaimana kita mengambil peran yang sesuai agar kita layak untuk dicintai.

Kelayakan seseorang untuk dicintai adalah definisi dari sebuah kapasitas diri. kapasitas yang diukur dari sejauh mana kita memiliki harga. Dalam wujud amal-amal nyata dan peran-peran yang berbukti. Bukan status, apalagi sekedar hiasan, performa dan gincu-gincu kepalsuan.

Nilai umum dari orang yang layak untuk dicintai adalah kemanfaatan dirinya bagi kehidupan, bagi sesama dan bagi keberlangsungan diri dan orang lain.

Dan hal yang terpenting adalah kita wajib melayakkan diri untuk dicintai oleh Allah SWT.

Semoga bermanfaat.


Diambil dari Tarbawi tahun 2009 dengan pengubahan seperlunya

Minggu, 01 Mei 2011

Senja

semburat jingga di cakrawala
memendar cahaya yang mempesona
di tingkahi burung-burung yang kembali
ke sarang
mengantar sang surya keperaduan

di kaki langit
kulukis wajahmu

Implikasi Teori Piaget dalam Pembelajaran Matematika

Beberapa hari yang lalu, saya mendapat tugas untuk membuat tulisan tentang implementasi Teori Piaget dalam pembelajaran. Entah benar atau salah saya ga ngerti juga, tapi yang jelas makalah ini sudah saya tampilkan di depan kelas. Isi makalahnya seperti yang tertulis berikut ini:

IMPLIKASI TEORI PIAGET DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Menurut Piaget pengetahuan merupakan proses dari tindakan, baik fisik dan/atau mental pada objek, images dan symbol-simbol. Pokok – pokok pikiran yang mewarnai dunia pendidikan antara lain :
  1. Pendekatan terpusat pada anak (siswa). Hal ini karena pada hakekatnya jalan pikiran siswa (anak) berbeda dengan orang dewasa, baik dalam pendekatannya terhadap realitas maupun cara pandangnya terhadap dunia.
  2. Aktivitas. Untuk mempelajari sesuatu, anak membutuhkan kesempatan untuk mengadakan tindakan terhadap obyek yang dipelajari. Oleh karena itu tugas guru adalah mendorong aktifitas siswa. Guru hendaknya memaparkan materi atau mempersiapkan situasi yang dapat mendorong siswa untuk merancang eksperimennya sendiri.
  3. Belajar secara individual. Hal ini dimaksudkan karena meski pun usia siswa sama, akan tetapi tingkat kognisi belum tentu sama. Oleh karena itu guru hendaknya memperhatikan perbedaan individu dalam pemerolehan pengetahuan siswa.
  4. Interaksi social. Interaksi social ini dimaksudkan agar siswa dapat saling bertukar pengalaman, memberikan alas an dan mempertahankan pendapat siswa.

Teori Piaget sangatlah memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan secara umum. Dalam pembelajaran matematika, teori piaget juga mewarnai bentuk-bentuk model, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini tampak dalam kegiatan pembelajaran yang menginginkan adanya student centered, yang dengan aktivitasnya mampu mebangun pengetahuan dengan memperhatikan perbedaan individual tanpa mengesampingkan interaksi social. Berikut ini adalah contoh pendekatan pembelajaran yang menurut penyusun memenuhi teori perkembangan kognitif Piaget, yaitu pendekatan pembelajaran tipe SAVI dengan berbasis masalah kontekstual.

Dave Meier mengemukakan idenya tentang pendekatan belajar SAVI (Somatis, Auditory, Visual, Intellectual) yaitu belajar dengan bergerak dan berbuat, belajar dengan berbicara dan mendengar, belajar dengan mengamati dan menggambarkan, belajar dengan memecahkan masalah dan merenung. Keempat cara belajar itu harus ada agar belajar berlangsung optimal. Karena unsur-unsur tersebut semuanya terpadu. Belajar yang paling baik bisa berlangsung jika semuanya digunakan secara simultan. Masalah yang diberikan pun sebaiknya adalah masalah kontekstual. Menurut Armanto (2008) masalah kontekstual adalah masalah yang merepresentasikan hadirnya lingkungan nyata bagi siswa, dapat dipandang, dapat dibayangkan, terjangkau imajinasi, menggambarkan situasi kehidupan, situasi bersifat fantasi, dan situasi matematis.

Langkah-Langkah Penerapan Pendekatan Pembelajaran Tipe SAVI dengan Berbasis Masalah Kontekstual
Dengan menggunakan kerangka perencanaan pembelajaran SAVI, maka langkah-langkah penerapan pendekatan pembelajaran Tipe SAVI dengan berbasis masalah kontekstual dapat dilakukan dengan empat tahapan, yaitu :

1. Tahap Persiapan (kegiatan pendahuluan)
  1. Menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan mengecek kehadiran siswa.
  2. Mengingatkan pengetahuan siswa tentang materi sebelumnya dan menghubungkan dengan materi yang akan dipelajari.
  3. Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran dengan jelas
  4. Mengajukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi guna merangsang rasa ingin tahu dan motivasi belajar siswa
  5. Menyampaika garis besar materi dan mengajak siswa terlibat sejak awal
2. Tahap Penyampaian (kegiatan inti)

  1. Meminta siswa melakukan pengamatan secara langsung terhadap benda nyata disekitar yang berkaitan dengan materi dan menggunakannya untuk memahami materi yang sedang dipelajari.
  2. Melakukan tanya jawab secara klasikal untuk membicarakan masalah yang telah diajukan.
  3. Memberikan gambaran bentuk penyelesaian dari masalah yang telah diajukan.
3. Tahap Pelatihan (kegiatan inti)
  1. Membagi siswa dalam kelompok dengan anggota yang heterogen
  2. Setiap kelompok melakukan kegiatan dengan menggunakan benda nyata atau media pembelajaran yang telah disiapkan guna menyelesaikan masalah yang telah diajukan sebelumnya.
  3. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk membahas hasil kegiatan yang telah mereka lakukan.
  4. Guru membimbing siswa untuk memecahkan masalah yang telah diajukan sebelumnya.
  5. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dan kelompok lain menanggapi.
  6. Guru memberikan latihan soal dan setiap siswa mengerjakannya secara individu.
4. Tahap penampilan hasil (kegiatan penutup)

  1. Memberi kesempatan pada siswa untuk menampilkan apa yang mereka peroleh dari kegiatan pembelajaran tersebut baik secara individu, kelompok atau klasikal
  2. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dengan menggunakan peta konsep.
  3. Guru memberikan penguatan terhadap materi.
  4. Guru dan siswa melakukan refleksi dan melakukan perbincangan dengan siswa tentang kegiatan belajar pada hari itu dan mendengarkan keluhan siswa, memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja

Daftar Pustaka

Kusdwiratri Setiono. 1983. Teori Perkembanngan Kognitif. Bandung: Universitas Padjajaran.
Dave Meier. Acelereted Learning.

janji-janji

Saya adalah salah satu dari pendidik di negeri ini (semoga tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu mendidik, amin). Hampir dalam setiap kesempatan kegiatan belajar mengajar saya menyampaikan kepada anak-anak saya untuk mau berubah menjadi lebih baik.

Saya juga menekankan agar mereka berusaha untuk menata masa depan mereka dengan baik.

Hal ini membuat saya terinspirasi untuk mengadakan pertemuan dengan mereka sekian tahun mendatang.
Saya penasaran seperti apa mereka nanti sekian tahun mendatang. Di empat kelas yang saya ajar, kebanyakan dari mereka juga penasaran akan keadaan diri mereka sendiri sekian tahun mendatang.
oleh karena itu, kami (saya dan anak-anak) telah sepakat untuk mengadakan pertemuan di waktu mendatang.

Di kelas XI IPA kami berjanji akan bertemu tanggal 28 April 2021
Di kelas XI IPS 1 kami berjanji akan bertemu tanggal 09 November 2020
Di kelas XI IPS 2 kami berjanji akan bertemu tanggal 09 November 2030
di kelas XI IPS 3 kami berjanji akan bertemu tanggal 18 Januari 2030

Pemilihan tanggal-tanggal janji pertemuan kami tidaklah memiliki alasan khusus. Semuanya mengalir saja, janji di kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2, kami pilih saat saya mengajar tanggal 09 November 2010, janji di kelas XI IPA, kami buat saat saya mengajar tanggal 28 April 2011, janji di kelas XI IPS 3, kami buat saat saya mengajar tanggal 18 Januari 2011.

Saya berharap, janji yang telah kami buat ini mampu kami tepati di waktu mendatang. Saya juga senantiasa berharap anak-anak saya akan menjadi orang-orang yang berhasil dalam hidup mereka. semoga saja.. Amin...

Lagu inspiratif

Hero
oleh: Mariah Carey

There's a hero
If you look inside your heart
You don't have to be afraid
Of what you are

There's an answer
If you reach into your soul
And the sorrow that you know
Will melt away

And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive

So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

It's a long road
And you face the world alone
No one reaches out a hand
for you to hold

You can find love
if you search within yourself
And the empitiness you felt
will disappear

And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive

So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

Oh ho, Lord knows
dreams are hard to follow
But don't let anyone
tear them away, hey yea

Hold on
there will be tomorrow
In time, you'll find the way, hey

And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive

So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

That a hero lies in you
Mmm, That a hero lies in you



Biarpun Bahasa Inggris saya parah (tidak mengerti-red) saya tetep suka lagu-lagu bahasa Inggris. Salah satu lagu yang saya suka ya lagu yang liriknya saya tulis di atas. Lagu ini inspiratif banget, biar kita tetep semangat menghadapi hidup.
ceile...

Hujan

Malam tadi hujan turun dengan perlahan
Membalut dedaunan
Tanah dan sepotong cinta
Membasahi bumi yang rindu pada langit

Hujan adalah sapan cinta
Mendekap dalam kelembutan yang hening
Membingkai pada harapan yang mungkin bertunas
Tumbuh
Berkembang
Hingga mampu menjadi pepohonan yang rimbun
Mampu meneduhkan dan menyejukkan

Olimpiade Orang-Orang Cacat

Beberapa hari yang lalu, seperti biasa, saya mengajar untuk anak-anak saya. Hari itu ada tiga kelas yang harus saya ajar. Berarti harus ada tambahan tenaga ekstra. Baik tenaga fisik ataupun mental. Jam terakhir saya mengajar Fisika, menggantikan teman saya yang mendapat musibah dan belum dapat mengajar.

Hari itu, saya mengambil langkah yang tidak sama seperti biasa. Saya mencoba sesuatu hal yang baru. Biasanya saya masuk kelas, membuka salam, menanyakan kabar mereka, memberi sedikit motivasi, kemudian mengadakan tanya jawab sedikit sebelum memberikan materi. Untuk anak-anak saya memang masih sulit melakukan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Hari itu, setelah tiba di kelas, saya keluarkan notebook dari tas. Kontan saja anak-anak saya ribut bertanya.

“Kita mau ngapain bu?”

Senang rasanya mereka langsung merespon apa yang saya lakukan.

“Kita nonton dulu yuk, mau kan?”

Tak butuh waktu lama mereka langsung memberikan persetujuan melalui koor yang kompak

“Mau bu”.

Kemudian saya berikan sedikit aturan main ketika menonton, saya minta anak-anak untuk tidak ribut. Saya pun mempersiapkan film yang akan kami tonton.

Film pilihan saya adalah film pendek tentang “Olimpiade Orang-Orang Catat”.

Dalam detik-detik pertama, masih saya dengar suara anak-anak saya. Tapi itu tak berlangsung lama, selanjutnya adalah hal yang jarang saya lihat, mereka dengan begitu takzim menonton film yang ada di layar notebook yang mini (sekolah saya belum punya LCD, jangankan LCD ruang kelas saja masih kurang, sehingga anak-anak saya harus masuk bergantian, pagi dan sore).

Saya terus memperhatikan mereka, di sela-sela kegiatan menonton, saya melihat ada beberapa di antara mereka yang mengusap matanya yang basah. Mungkin tidak sampai sepuluh menit film yang kami tonton telah usai.

Setelah film usai, saya biarkan suasana masih tetap hening.

“Bagaimana perasaannya abis nonton tadi?”
“terharu bu” jawab salah seorang anak saya.
“merasa bersyukur bu” jawab yang lain.

Saya merasa bangga mereka bisa menjawab seperti itu, karena hal demikian yang ingin saya capai hari itu. Saya ingin anak-anak saya merasa bersyukur atas keadaan yang mereka punya.

Dalam film yang kami tonton, digambarkan bagaimana orang-orang yang telah diciptakan Tuhan dengan bentuk fisik yang tidak sempurna di mata manusia, ada yang tidak memiliki kedua tangan, ada yang tidak memiliki kaki, ada yang buta dll, yang jelas mereka adalah orang-orang yang di mata kita tidak sempurna, berjuang dalam kegiatan Olimpiade, yang berusaha menunjukkan pada dunia mereka mampu survive di dunia yang keras ini. Lagu Hero yang dinyanyikan oleh Mariah Carey, adalah lagu yang sangat tepat sebagai soundtrack film ini.

Kemudian saya sampaikan kepada anak-anak saya bahwa jika orang-orang yang oleh Tuhan diberi bentuk fisik tak sempurna, mampu melakukan hal-hal yang luar biasa, maka kita yang ssempurna secara fisik jauh lebih bisa. Semoga saja, film yang kami tonton hari itu tidak hanya kami tonton saja, tetapi ada spirit yang dapat kami ambil untuk kehidupan kami selanjutnya.

Semoga saja… amin…

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Grocery Coupons