Selamat Datang di Personal Weblog anjas-bee dan Terima Kasih Atas Kunjungannya

Kamis, 23 Februari 2023

3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 Oleh :

Anjasmoro

CGP Angkatan 6 Kabupaten Bengkulu Tengah

Fasilitator : Hj. Ucu Julaeha, M.Pd

Pengajar Praktik : Mulia Triska Putri, M.Pd


Tujuan Pembelajaran Khusus:

  1. CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.
  2. CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
  3. CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.
  4. CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.
Link Video: https://youtu.be/YMflitCt1yI

Berdasarkan video yang terdapat pada tautan https://youtu.be/YMflitCt1yI , saya dapat menyimpulkan bahwa visi sekolah yang paling memungkinkan dari video tersebut adalah "Mewujudkan peserta didik yang religius, kreatif, inovatif dan berdaya saing". Dengan prakarsa perubahan yang digagas oleh  guru tersebut adalah mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam upaya meningkatkan semangat belajar murid.

Dari tayangan video yang ditampilkan, pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru adalah "Apa yang harus dilakukan dalam mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar murid?".

Dari video kita juga dapat melihat kegiatan/tindakan yang dilakukan oleh guru dalam yang menunjukkan tahapan BAGJA sebagai berikut :


B (Buat pertanyaan)

Pertanyaan: "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar murid?"

Tindakan: 

  • Guru menggali informasi dari berbagai sumber tentang cara meningkatkan semangat belajar murid.
  • Guru berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat tentang pentingnya kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi murid.
  • Guru berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat tentang bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dalam upaya meningkatkan semangat belajar murid.


A (Ambil pelajaran)

Pertanyaan:

  • Bagaimana mengatur kelas yang nyaman dan menyenangkan?
  • Kelas mana di sekolah ini yang sudah berhasil membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan?

Tindakan:

  • Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari murid dari pendapat dan pengalaman murid tentang apa saja hal-hal yang dapat meningkatkan semangat belajar.
  • Guru mencari kelas yang sudah mewujudkan kelas impian murid.
  • Murid diajak untuk mengambil pelajaran dari kelas lain untuk menambah inspirasi kelas yang membuat semangat.

G (Gali mimpi)

Pertanyaan:

  • Apakah yang dibayangkan murid tentang kelas impian mereka?
  • Kelas impian seperti apa yang di inginkan oleh murid?
  • Kelas impian seperti apa yang dapat meningkatkan semangat belajar murid?

 Tindakan:

  • Murid diminta diminta untuk memejamkan mata dan membayangkan tentang kelas impian mereka
  • Murid menggambarkan kelas yang nyaman sesuai yang mereka bayangkan.
  • Murid mempresentasikan gambaran kelas yang nyaman.


J (Jabarkan Rencana)

 Pertanyaan:

  •  Apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sesuai impian murid?
  • Apa yang dibutuhkan dan dilakukan untuk mewujudkan kelas impian sesuai keinginan murid?

Tindakan:

  • Guru berdiskusi serta berkolaborasi dalam menuliskan hasil pemikiran dan membuat catatan target yang ingin dicapai tentang kelas yang nyaman dan menyenangkan sesuai impian murid.
  • Murid diajak berkontribusi menentukan kebutuhan dalam mewujudkan kelas impian yang dapat menjadi penyemangat belajar.
  • Murid dibentuk menjadi beberapa kelompok.
  • Murid diberi kesempatan berkontribusi untuk menentukan pembagian tugas dalam kelompok.


A (Atur Eksekusi)

Pertanyaan:

  • Kapan waktu untuk memulai dan siapa yang dilibatkan dalam penyusunan kelas yang nyaman dan menyenangkan?
  • Siapa yang mengarahkan/memantau serta mendampingi dalam pelaksanaan dan memecahkan kesulitan dalam pelaksanaan mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?

Tindakan:

  • Guru mengeksekusi tindakan dengan membentuk murid ke dalam beberapa kelompok kerja dengan tugas yang telah ditetapkan. Pembagian tugas kelompok terdiri dari kelompok yang bertugas membersihkan kelas, membuat hiasan dinding, menyusun bangku, menata buku, dan memasang hiasan pada dinding. 
  • Guru melakukan pendampingan serta membantu murid apabila menemukan kendala.
  • Guru memberikan apresiasi kepada semua murid setelah selesai membuat ruang kelas yang nyaman dan menyenangkan.


Peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video

  • Guru menerapkan pendekatan berbasis aset karena guru fokus memanfaatkan aset dan kekuatan yang dimiliki oleh kelas dan sekolah.
  • Guru membayangkan kesusksesan yang akan diraih di masa depan.
  • Guru mampu mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya yang ada dan mampu membuat rencana berdasarkan visi dan kekuatan yang ada.
  • Guru mampu mewujudkan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan seperti yang diimpikan dan diinginkan oleh murid.

Modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video

Cetak tulisan memakai kertas
Tidak lupa memakai tinta warna
Pengembangan sekolah perlu berbasis komunitas
Agar hasilnya menjadi sempurna

Demikianlah hasil analisis menonton video praktik baik yang diberikan dalam demonstrasi kontekstual.

SALAM DAN BAHAGIA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Grocery Coupons